nasehat imam Ali tentang Qana'ah

bismillahirrahmanirrahim

Ali bin Abi Thalib kw adalah orang yang paling
dekat dengan Rasulullah saw. Salah satu hadits

yang sangat populer tentang beliau adalah:
"Aku adalah kota ilmu, sedangkan
Ali adalah pintunya" (HR Ahmad, Turmudzi, dll)

Dalam hadits lain, Rasulullah saw juga bersabda,
"Kedudukan Ali di sisiku seperti diriku;
ketaatan kepadanya sama dengan ketaatan kepadaku;
dan kemaksiatan kepadanya sama dengan
bermaksiat padaku."



Hadis riwayat Saad bin Abu Waqqash ra., ia berkata:
Rasulullah saw. berkata kepada Ali bin Abu Thalib:
Sesungguhnya kedudukanmu terhadapku adalah seperti
kedudukan Harun terhadap Musa, hanya saja tidak ada
seorang nabi pun sesudahku. ( HR.MUSLIM No:4418 )

Dalam beberapa seri ke depan ini akan saya coba
mengutipkan beberapa nasihat Imam Ali kw tentang
berbagai persoalan kehidupan, yang mudah-mudahan
dapat membimbing dan menyinari langkah-langkah kita.

Beberikut beberapa nasihat-nasihat beliau tentang
sikap hidup Qanaah, yaitu sikap hidup merasa cukup
atau merasa puas dengan apa yang sudah ia peroleh:

1. Imam Ali pernah ditanya makna firman Allah swt
"Maka sesungguhnya akan Kami berikan kepadanya
kehidupan yang baik (QS 16 : 97), lalu Imam Ali
menjawab, "Itu adalah sikap Qanaah".
2. Buah (hasil) dari Qanaah adalah kenyamanan.
3. Qanaah adalah menjaga apa yang ada di tanganmu lebih engkau cintai daripada meminta apa yang ada di tangan orang lain.
4. Kekayaan yang paling besar adalah meninggalkan banyak keinginan.
5. Kerap orang berusaha keras mendapatkan sesuatu yang sesungguhnya sangat buruk baginya.
6. Hasrat berlebihan atau tak terkendali, ada kaitan dengan kemalangan.
7. Moral yang lurus dan bersikap qanaah (merasa cukup) merupakan aset/kekayaan abadi untuk menjaga
martabat dan derajat.

Tweet